Jumat, 15 Februari 2013

Curi Motor, TNI Gadungan Bonyok Dihakimi Massa



Kamis, 14 Februari 2013 | 21:04 WIB

KOLAKA, KOMPAS.com – Satuan operasi Buser Kepolisian Resor Kolaka, Sulawesi Tenggara menciduk seorang pria yang kerap mengaku sebagai aparat TNI ini di Kecamatan Samaturu.Pelaku bernama Wirodi gelandang ke Mapolres Kolaka dengan kondisi wajah memar akibat dihajar oleh warga sekitar sesaat sebelum ditangkap.

TD yang mengaku sebagai anggota TNI diduga mencuri satu unit motor Kawasaki Ninja warna hitam bernomor polisi DT 6110 AJ. Ketika diintrogasi, selain mencuri motor, pemudatan pelaku identitas tersebut juga mencuri barang-barang elektronik seperti satu handphone dan laptop.

Kasat Reskrim Polres Kolaka, Ajun Komisaris Polisi Agung Basuki ditemui seusai memeriksa pelaku, mengatakan bahwa dalam pemeriksaan ementara, diduga pelaku telah melakukan aksi pencurian di beberapa tempat dan diperkirakan lebih darisekali. "Dari hasil penyelidikan sementara, tersangka mengakui mencuri lebih dari sekali.Untuk melancarkan aksinya, tersangka kerap mengaku sebagai oknum aparat TNI. Pada hal itu hanya tipu daya saja," terang Agung Basuki, Kamis (14/02/2013).

Ketika ditanya apakah Wirobe kerja sendiri atau bagian dari jaringan pencurian sepeda motor yang selama ini beroperasi di Kolaka dan Kolaka Utara, Agung Basuki belum bisa menjelaskannya secara rinci."Kita tunggu saja hasil pengembangan penyelidikannya," tandas AgungBasuki.

Sementara itu, salah seorang warga menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya di wilayah Kolaka Utara, namun barang-barang curiannya disimpan di Kolaka. Hal itu terbukti dari motor beserta handphone hasil curiannya yang berasal dari Kolaka Utara, sudah berada di Kolaka."Ini motor sayapak, hilang kemarin malam di rumah.

Dia masuk saat kami sedang tidur, dan kami tidak merasa kalau dia itu masuk untuk mencuri.Kata orang-orang di Kolaka Utara, dia memangkerap mengaku sebagai TNI. Buktinya ada pacarnya di sana yang juga mengetahui kalau dia ini TNI," ungkap warga Kolaka Utara yang namanya enggan ditulis saat ditemui di Polres Kolaka. Editor :Farid Assifa