Jumat, 22 Februari 2013

Kasad: Jadilah Pelatih yang Punya Hati


Bandung, Harian Pelita (22-02-2013, Hal. 12)
Sedikitnya, 800 bintara dan perwira TNI Angkatan Darat se­luruh Indonesia yang bertugas sebagai pelatih dan guru mili­ter (Gumil) TNI-AD, mengikuti pelatihan peningkatan SDM di Pusdikpom AD di Cimahi, Jawa Barat.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengupgrade kemam­puan pelatih dan gumil sebagai bagian dari alustita TNI Angka­tan Darat. "Kegiatan ini untuk mendidik pelatih, gumil atau guru militer untuk mengawasi alustita. An­dai pelatih salah mendidik, nan­ti bagaimana tentaranya, bisa ti­dak tepat, tidak berkualitas dan profesional. Karena itu, jadilah pelatih yang punya hati, niat­nya adalah melatih yang tidak tahu menjadi tahu" jelas Kasad.
Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo kepada Harian Pelita usai memberi pembekalan kepada pelatih dan gumil di Pusdikpom, Cimahi kemarin. Kasad yang didampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Sony Widjaya menambahkan, pelatih dan gumil ini, setelah mengiku­ti pelatihan selama empat hari, akan dikembalikan kepada ke­satuan masing-masing dimana dia bertugas.

"Saya hanya menghimbau, agar mereka punya kesaba­ran yang lebih. Karena praju­rit yang mereka didik, mung­kin tidak punya kepandaian yang sama. Ada orang mung­kin yang lebih cepat menang­kap sesuatu, tapi ada juga yang lambat. Itulah yang diharapkan. Memberi kekhususan atau per­hatian bagi mereka yang perlu perhatian. Kalau ini dilakukan semua guru di Indonesia, saya yakin, semua manusia Indone­sia akan berkualitas," pungkasnya. (ma), Sumber: Koran Harian Pelita