Senin, 22 April 2013

3 Ribu Personil Polri/TNI Disiagakan di Pemilukada Deliserdang



Senin, 22 Apr 2013 01:34 WIB

Lubukpakam, (Analisa). Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deliserdang yang bakal digelar 23 Oktober 2013 mendatang dinilai relatif rawan dibandingkan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 7 Maret 2013 lalu. Karenanya, sekira 3 ribu personil Polri dan TNI bakal disiagakan untuk mengamankan Pemilukada tersebut.

Demikian dipaparkan Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patria Negara SIK pada Launching Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang 2013 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Karya komplek

perkantoran Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Jumat (19/4). Tingkat kerawanan tersebut dikarenakan kandidat-kandidat yang maju merupakan orang-orang. Deliserdang yang lebih dikenal kepada masyarakat sehingga lebih emosional dan mudah menimbulkan gesekan-gesekan kepada simpatisan pemilihnya. “Semua tahapan-tahapan dalam Pemilukada kami anggap rawan,” tandasnya.

Kabupaten Deliserdang sendiri tambah Kapolres, memiliki karakteristik uni dari wilayah lain. Biasanya sebuah kabupaten membawahi 2 wilayah hukum. Tapi untuk Deliserdang, 1 kabupaten membawahi 4 wilayah hukum yakni, Polres Deliserdang 13 kecamatan, Polresta Medan 7 kecamatan, Polres Belawan 2 kecamatan dan Polres Binjai 4 Desa.

3 Ribu Personil

Puncak pengerahan kekuatan pengamanan akan dilakukan pada masa pencoblosan, H-1 dan H + 1 dengan hampir tiga ribu personil Polri/ TNI dengan formasi satu polisi dua TPS dan empat Petugas Linmas. Untuk peran TNI, perannya tidak dilibatkan di TPS-TPS. Tapi membantu pihak kepolisian dalam pengamanan di zona-zona tertentu yang sudah ditetapkan bersama Brimob dan Polres termasuk dari Polresta Medan, Belawan dan Binjai.

Kapolres Deliserdang yang turut didampingi Kapolres Belawan AKBP Endro Kiswanto dan Dandim 020/DS Letkol Arh Syaeful Mukti Ginandjar dalam kesempatan tersebut memohon dukungan anggaran untuk pengamanan selama Pemilukada berlangsung diperkirakan mencapai Rp5-6 miliar bila pesta demokrasi tersebut mengalami 2 putaran. “Untuk 2 putaran anggarannya Rp5-6 miliar,” tandasnya. Kapolres berharap, Pemilukada di Deliserdang bisa berjalan aman dan lancar serta kandidat yang bersaing siap untuk menang dan kalah. Siapa pun pemimpinnya kelak diharapkan bisa mementingkan kepentingan rakyat. (ak)