Kamis, 25 April 2013

Intel Kodim 0611 Ontrog Bakesbangpol



Garut,   Dinilai telah melecehkan institusi TNI akibat ulah oknum pega­wai Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Garut, belasan anggota yang tergabung dalam Satuan Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut mendatangi kan­tor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut Jalan Patriot, Rabu (24/4).

Aksi tersebut dipicu karena kesal atas ulah oknum pegawai Din­sosnakertrans, berujung terjadi keributan dengan anggota intel Kodim 0611 Garut yang telah mengusir mereka saat memantau audensi puluhan pekerja Wings dengan pejabat Dinsosnakertrans Garut di lingkungan dinas bersangkutan sehari sebelumnya, Selasa (23/4).

Keterangan yang diihimpun Pelita, beberapa anggota intel Kodim 0611 Garut menuturkan, peristiwa terjadi sekitar 20 pegawai pe­rusahaan Wings di daerah Tanjung Kecamatan Tarogong Kaler ber­maksud melakukan aksi unjuk rasa ke Dinsosnakertrans terkait perselisihan antara mereka dengan pihak perusahaan tempat me­reka bekerja. Namun hal itu berhasil dicegah sehingga mereka ha­nya akan melakukan audensi dengan pimpinan perusahaan de­ngan dimediasi pihak Dinsosnakertrans.

Namun, saat anggota intel Kodim 0611 hendak masuk ke ruang­an audensi, menyusul para pegawai Wings yang sudah lebih dulu masuk, beberapa pegawai Dinsosnakertrans mencegahnya, dan me­larang masuk ke ruangan serta mengusir beberapa angggota intel Kodim keluar dari ruangan.

Atas perlakuan kasar tersebut, perdebatan sengit dan adu mulut pun sempat terjadi, seolah oknum Dinsosnakertrans dinilai diskrimi­natif karena saat bersamaan justru anggota intel dari Kepolisian Resor (Polres) Garut malah dipersilahkan masuk mengikuti jalannya audensi.

"Serahasia apa pertemuan ini sehingga kami dilarang meman­tau ? Kalau memang tidak boleh, kenapa anggota Intel kepolisian malah ditarik masuk ? Kami kan malah jadi khawatir terjadi apa-apa di dalam yang dapat merugikan karyawan yang berselisih," ucap salah seorang anggota intel Kodim 0611 Garut yang enggan disebut namanya ditemui di kantor Badan Kesbangpol Garut, Rabu (24/4).

Sementara, belasan anggota Intel Kodim 0611 Garut dipimpin Komandan Intel Kodim 0611 Garut, Untung Wahyudi mengontrol kantor Bakesbangpol, mereka diterima Sekretaris Badan Kesbang­pol Garut, Adhie Pramono, dan Asisten Pemerintahan Daerah Ka­bupaten Garut yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinsosnakertrans Garut, Tedi Iskandar, serta sejumlah pejabat terkait. Pertemuan pun berlangsung tertutup dan situasi cukup memanas.

Usai pertemuan, Komandan Intel Kodim 0611 Garut, Untung Wahyudi, mengatakan, pihaknya datang ke Badan Kesbangpol un­tuk meminta klarifikasi atas pelarangan anggotanya. (ck-238), Sumber Koran: Harian Pelita (25 April 2013/Kamis, Hal. 12)