Selasa, 02 April 2013

Jika TNI-Polri Solid Tak Akan Ada Ganguan Keamanan



nasional - Selasa, 2 April 2013 | 03:02 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) angkat bicara terkait situasi keamanan yang akhir-akhir ini kurang kondusif. Ketua Umum DPP PEPABRI, Agum Gumelar mengatakan, keamanan yang kondusif bisa tercapai apabila dua institusi alat ketahanan negara seperti TNI-Polri berjalan berkesinambungan. Pasalnya jika kedua institusi itu tidak bersinergi maka gangguan keamanan akan terjadi di Indonesia.

"Soliditas abri dan polri itu perlu. Kalau TNI dan Polri solid itu tidak akan menggoyahkan NKRI. Saya selalu mengumandangkan ke adik-adik yang masih aktif ini," ujar Agum, Senin (1/4/2013).

Menurutnya, TNI juga memiliki peranan yang sama dengan Polri yakni menjaga keamanan diteritorialnya masing-masing. Agum mencontohkan jika terjadi gangguan keamanan seperti kerusuhan dan tindak kejahatan umum, maka TNI harus bisa bersinergi dengan Polri. "Jangan berarti kalau ada masalah keamanan TNI tidak bisa bertindak, karena TNIi bisa bertindak, kalau ada pembunuhan disana ada anggota TNI maka dia harus menindaknya," tegasnya.

Agum mengatakan, sejak Polri berpisan dengan TNI tugas masing-masing institusi sudah jelas. Sehingga kedepannya tingga kedua institusi itu bisa saling mengisi dalam kondisi yang mengganggu keutuhan NKRI. "Panglima TNI dan Kapolri harus menjabarkan soliditas TNI dan Polri. Pimpinan-pimpinan itu sampai ke bawah," tandasnya.