Jumat, 05 April 2013

Kandang Menjangan Lengang


Sukoharjo,   Markas Grup II Komando Pasukan Khu­sus (Kopassus) Kandang Menjangan, Kartasura, Jawa Tengah, kemarin terlihat lengang. Aktivitas di markas yang dihuni oleh sekitar 800 personel itu tak bisa dilihat dari luar.

Tim investigasi dari TNI Angkatan Darat menye­butkan bahwa pelaku penyerangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah anggota Kopassus dari Grup II Kandang Menjangan. Para pelaku juga sudah mengakui perbuatannya kepada tim yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Unggul Yudhoyono itu.

Pihak Kandang Men­jangan belum bisa dimintai konfirmasi ihwal temuan tersebut. Sebab, Komandan Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Letnan Kolo­nel Infanteri Maruli Simanjuntak, sedang tidak berada di tempat. Markas Kandang Menjangan ter­letak di pinggir jalan raya Solo-Yogyakarta, sekitar 15 km barat daya Kota Solo. Cukup mencolok, Kandang Menjangan termasuk kom­pleks militer yang luas dilengkapi parkir kendaraan, area latihan, kolam renang, hingga perumahan perwira serta barak prajurit.

Grup II Para Komando Kopassus ini terdiri atas Batalion 21, 22, dan 23. Kandang Menjangan masuk Batalion 22.

Dari situs Markas Besar TNI Angkatan Darat, www. mabesad.mil.id, Kopassus adalah Bala Pertahanan Pusat yang memiliki kemam­puan bergerak dengan cepat di setiap medan, kemahiran menembak secara tepat, dan kekompakan tim.

Kopassus, sebagai koman­do utama pembinaan, berke­dudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat. Sedangkan sebagai koman­do pelaksana operasional, Kopassus berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI. (AHMAD RAFIO | SOHIRIN | DWI A), Sumber: Koran Tempo (05 April 2013/Jumat, Hal. 03)