Kamis, 04 April 2013

Legislator: tiga nama berpeluang jadi KSAD



Rabu, 3 April 2013 19:31 WIB | 1125 Views

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati berpendapat ada tiga nama yang berpangkat bintang tiga berpeluang menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) untuk mengatakan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang akan memasuki masa pensiun pada Mei 2013.

Tiga nama yang berpeluang besar menjabat sebagai KSAD, kata Susaningtyas di Jakarta, Rabu, yakni Letjen TNI Moeldoko, Letjen TNI Gatot Nurmantyo dan Lejten TNI M Munir.

"Moeldoko diketahui sebagai Jenderal akademisi ini seimbang dengan KSAL yang Doktor cumlaude dan KSAU yang juga orang pendidikan. Sedangkan Munir dan Gatot, keduanya lulusan terbaik dan memiliki pengalaman yang mumpuni. Tapi semua kan tergantung presiden," katanya.

Letjen TNI Moeldoko saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad), Letjen TNI Gatot Nurmantyo (Komandan Kodiklat) dan Letjen TNI M Munir (Panglima Komando Strategis Cadangan).

Tiga nama lainnya yang berpangkat bintang tiga, yakni Letjen Budiman (Sekjen Kementerian Pertahanan), Letjen TNI Langgeng Sulistyono (Sekretaris Menko Polhukkam), dan Letjen TNI Andi Geerhan Lantara.

Mengenai tradisi Pangkostrad menjadi KSAD, kata politisi Partai Hanura ini, lebih karena faktor pengalaman lapangan untuk hal-hal khusus, termasuk penanganan pertahanan kedaulatan bangsa.

Namun, dirinya berharap KSAD mendatang harus piawai menjadikan prajurit memiliki kearifan lokal dan kemahiran komunikasi antarbudaya. "Karena sekarang bukan jamannya perang otot. Perang urat syaraf menuntut seseorang memiliki kemampuan pikir yg tajam," kata Nuning sapaan Susaningtyas.

KSAD juga dituntut mampu melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kesejahteraan prajurit. Selain itu hubungan antarinstitusi juga harus dibenahi.

"Kemampuan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) bukan hanya alutsista saja yang dikembangkan, tapi juga kesejahteraan dan kemampuan serta pendidikan SDM," tuturnya.