Kamis, 18 April 2013

Mendagri: TNI masuk desa bisa kurangi kemiskinan



Rabu, 17 April 2013 10:39:07

TNI Angkatan Darat hari ini mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri membahas program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai program tersebut sangat membantu pembangunan di daerah terutama di daerah pedalaman.

"Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa Program TMMD ini sangat besar manfaatnya dalam rangka percepatan pembangunan baik pembangunan fisik maupun non fisik bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Gamawan dalam sambutannya saat membuka rakor di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (17/4).

Menurutnya, program TMMD merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan baik di pedesaan maupun di wilayah kumuh perkotaan dan merupakan perekat penguatan integrasi bangsa pada daerah perbatasan antarnegara dan pulau-pulau terluar.

"Sebenarnya, selain program TMMD yang kita kenal, masih banyak program-program penanggulangan kemiskinan yang telah diluncurkan Pemerintah dengan pola pendekatan pemberdayaan masyarakat seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang melibatkan peran serta aktif masyarakat dalam setiap tahapan," ujar Gamawan.

Program TMMD merupakan salah satu program perpaduan dari tiga klaster tersebut, yaitu Program Bantuan Sosial Berbasis Keluarga (klaster 1), Program Pemberdayaan Masyarakat (klaster 2) yang bersinergi dengan kebijakan yang Program Pro Rakyat (klaster 3) dan berfungsi sebagai sarana mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI.

"TMMD juga merupakan program lintas sektoral bersama TNI, Kementerian, dan Pemerintahan Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Melalui program TMMD, diharapkan mewadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat pedesaan, mengingat proses perencanaannya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, disusun dengan perpaduan bottom-up dan top down planning system serta dengan pendekatan partisipatif," kata Mendagri. Sumber : www.merdeka.com