Kamis, 18 April 2013

Pangdam Pattimura: RMS Hampir Punah, Jangan Dibesar-besarkan



Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Rabu, 17 April 2013 | 16:14 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Aparat TNI menjamin tidak akan ada gejolak berarti menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Maluku Selatan yang jatuh pada 25 April 2013 mendatang. Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Rabu (17/4/2013) siang, mengatakan, RMS saat ini sangat kecil dan hampir punah di Maluku sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.

Ia pun menjamin HUT RMS kali ini tidak akan menimbulkan gejolak apa pun di masyarakat. "HUT RMS kali ini tidak perlu dibesar-besarkan," ujarnya. "Ambon jauh lebih baik dari Aceh, di Aceh warga mengibarkan bendera GAM, dan di sini hal itu sudah tidak ada lagi, mudah-mudahan tidak ada lagi bendera RMS yang dinaikkan saat HUT nanti," sambung Eko.

Eko mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan bendera RMS saat ulang tahunnya, TNI terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para mantan pengikut dan simpatisan RMS yang sudah dibebaskan. "Kita terus berkomunikasi dan koordinasi dengan mereka, malahan kita bina mereka agar menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Eko berpendapat, perjuangan RMS untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ibarat pungguk merindukan bulan. Eko menilai, simpatisan RMS di Maluku tidak lebih dari satu persen penduduk Maluku. "Jadi kami mohon jangan dibesar-besarkan HUT RMS itu," kata Eko lagi.