Kamis, 25 April 2013

Pangdam: Tugas Kita Semua Mengawal NKRI



Bandung,   Untuk mengawal negara ke­satuan Republik Indonesia agar tetap maju sejajar dengan bang­sa lain, merupakan tugas kita semua. Dalam UU disebutkan, setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk membe­la negara.

"Untuk mengawal NKRI bu­kan hanya tugas TNI-Polri saja, namun tugas kita semua. Kare­na itu, diperlukan wawasan kebangsaan agar NKRI tidak me­ngalami seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit," kata Pangdam III/Slw Mayjen TNI Sony Widjaya menjawab Harian Pelita dise­la kegiatan silaturrahmi Pang­dam III/Slw dengan tokoh-to­koh dan komponen masyarakat di wilayah Kodim 0618/BS ta­hun 2013 Jalan Bangka Ban­dung kemarin.

Menurut Pangdam, kerajaan Sriwijaya abad ke-7 cukup dike­nal dan sangat ditakuti lawan dan disegani kawan. Tapi han­cur karena perebutan kekua­saan 7 abad kemudian masuk Majapahit, militansinya yang kuat, tentaranya yang solid, membuat Majapahit terkenal seantero dan ditakuti lawan.

Tapi apa yang terjadi, keraja­an Majapahit runtuh juga kare­na mirip dengan Sriwijaya, tidak solid dan perebutan kekuasaan. Sejarah itu betul-betul, makanya judul saya ini perlu sekali untuk direnungi, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa guna menjaga keutuhan RI. Per­tanyaannya, akankah abad 21 ini berlaku kepada NKRI? Mung­kin, manakala kita tidak bersa­tu bisa saja terjadi, karena se­jarah telah membuktikan," tegas Pangdam didampingi Dandim 0618/BS Letkol Ujang Sudrajat.

Penghancuran moral budaya bangsa, merupakan skenario dunia yang paling mudah untuk bangsa Indonesia. Nilai ketuhanan dirusak, nilai kem­anusiaan, nepotisme, budaya korupsi semua dirusak. "Kon­disi bangsa sudah sangat mem­prihatinkan. Narkoba dimana-mana, agama belakangan sangat radikal. Tidak ada satu agamapun yang membolehkan membunuh orang lain dan ma­suk syurga, tidak ada itu. Dan ini salah satu upaya menghan­curkan bangsa," pungkas Pang­dam seraya mengatakan diperlukan toleransi kesetiakawanan sosial, musyawarah, semangat nasionalisme dan gotong royong agar NKRI tetap tegak berdiri.

Hadir Walikota Bandung Dada Rosada, Kapendam III/Slw Kol." Inf Benny Effendi, Lurah, Ca­mat, kyai, ormas dan OKP ser­ta para Danramil se Kota Ban­dung. (ma), Sumber Koran: Harian Pelita (25 April 2013/Kamis, Hal. 12)