Rabu, 24 April 2013

Panglima TNI AD Siap Bertemu dengan Pengurus PDIP



Selasa, 23/04/2013 - 12:59

BANDUNG, (PRLM).- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, siap bertemu dengan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait dengan penyerang Kantor DPP PDIP oleh oknum anggota TNI Yon Zikon 13 AD.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono usai memimpin serah terima jabatan Komandan Sesko (Sekolah Staf dan Komando) TNI dari pejabat lama Marsekal Madya TNI Sunaryo kepada pejabat baru Marsekal Muda TNI Ismono Wijayanto, di Sesko TNI Jl. Martanegara Bandung, selasa (23/4/2013).

Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku penyerangan terhadap kantor PDIP, pihaknya pun telah menetapkan 10 prajurit TNI AD Yon Zikon 13 sebagai tersangka dan ditahan oleh Polisi Militer TNI AD. Mereka dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pelanggaran di dalam Kantor DPP PDI-P, Jalan Lenteng Agung, Nomor 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/4/2013) malam.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, sanksi terhadap kesepuluh oknum TNI AD tersebut akan diputuskan di Pengadilan Militer. "Lima orang tersangka tindakan pidana ditahan di Pomdam Jaya, lima orang tersangka tindakan disiplin ditahan di Yon Zikon 13 (Srengseng Sawah)," kata Agus.

Sebelumnya diberitakan 15 orang berpakaian bebas masuk ke Kantor DPP PDI-P di Jln. Raya Lenteng Agung Nomor 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2013) pukul 20.45. Dua orang atas nama Yatna dan Priyadi menjadi korban pemukulan orang-orang itu.

Belakangan, diketahui bahwa gerombolan orang itu adalah prajurit TNI AD kesatuan Yon Zikon 13. Fakta tersebut didapat saat dua orang di antara 15 orang itu, yakni Praka Juawadi dan Prada Rahmat, diamankan anggota Paspamres, pengawal mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang ada di lokasi. Sumber : www.pikiran-rakyat.com