Jumat, 05 April 2013

Pertemuan Indonesia dan Australia bahas kerjasama militer


Diperbaharui 4 April 2013, 15:09 AEST

Pemerintah Indonesia dan Australia, dengan diwakili oleh dua menterinya menggelar pertemuan 2+2. Dalam pertemuan ini dibahas soal peningkatan kerjasama di bidang militer.

Pertemuan empat menteri dari Indonesia dan Australia, ikuti laporannya dari Jakarta (Credit: ABC). Dua menteri yang mewakili masing-masing negara adalah Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa dan Bob Carr serta Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro dan Stephen Smith kembali bertemu untuk membahas sejumlah topik yang menyangkut kedua negara, khususnya di bidang pertahanan.

Beberapa hal yang menjadi sorotan adalah peningkatan kerjasama militer Indonesia dan Australia, seperti pendidikan, pertukaran personil, hingga menggelar latihan bersama angkatan perang.

“Dan dalam pertemuan 2+2 kami juga berkomentar soal Laut cina Selatan, Samudra Hindia, soal kerjasama dan hubungan dengan Timor Leste. Dan kami berbagi tentang pentingnya transparansi untuk menghindari perlombaan senjata antar negara,” ujar Purnomo Yusgiantoro.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith menyampaikan negaranya berencana menambah lima lagi pesawat Hercules untuk Indonesia pada tahun ini agar bisa digunakan pula untuk melakukan misi kemanusiaan.

"Kami mentransfer 4 helikopter Hercules Tipe C -130 ke Indonesia. Yang pertama, akan dikirimkan pada pertengahan tahun ini. Dan hari ini saya menunjukkan kepada Pak Purnomo, bahwa Australia telah menyiapkannya untuk berlayar ke Indonesia, lima lagi helicopter, simulator dan beberapa suku cadang.

"Hal ini menjadi sebuah kolaborasi yang baik, karena bukan hanya membantu Indonesia pada kapasitas angkutan udara, tetapi yang sangat penting  juga soal kemanusiaan dan bantuan bencana."