Rabu, 10 April 2013

Presiden Senang dan Bangga terhadap TNI AD



Penulis : Sandro Gatra | Selasa, 9 April 2013 | 12:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku senang dan bangga terhadap langkah jajaran Tentara Nasional Indonesia, khususnya TNI Angkatan Darat, dalam penanganan perkara pembunuhan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta. Presiden menilai penanganan perkara itu cepat dan penuh tanggung jawab.

Hal itu dikatakan Presiden ketika hadir pada acara ramah tamah dengan jajaran TNI di Marakas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa ( 9/4/2013). Ikut dalam acara itu antara lain Wakil Presiden Boediono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

"Sungguh pun saya senang apa yang telah dilakukan oleh jajaran TNI dan TNI Angkatan Darat dalam menyelesaikan sejumlah masalah itu. Saya bangga dengan gerakan cepat, tanggung jawab penuh, dan kesediaan menyelesaikan masalah dengan sebaik-sebaiknya," kata Presiden.

Presiden berharap jajaran TNI mengambil pelajaran dalam peristiwa di Lapas Cebongan. Para komandan di daerah, khususnya komandan batalyon, harus selalu dekat dengan prajurit. Dengan demikian, komandan akan tahu apa yang terjadi dengan anak buah masing-masing.