Selasa, 30 April 2013

Tim Khusus Dikirim Beli Apache



Semarang, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, dalam waktu dekat tim khusus Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI AD akan di­kirim untuk merealisasi­kan rencana pembelian heli serbu Apache.

"Saat ini, prosesnya ada di Kemenhan, tetapi dalam waktu dekat ada tim khusus yang akan berangkat ke ne­geri Paman SAM. Dari TNI AD tim khusus ini akan di­pimpin Wakasad dan dari Kemenhan akan dipimpin oleh Sekjen Kemenhan," ujarnya seusai memberi pengarahan kepada pasukan latihan gabungan (latgab) TNI dan Satgas TNI untuk misi perdamaian di Darfur, Sudan, (UNAMID), di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (27/4).

Dikatakan, tim khusus TNI AD dan Kemenhan ini, jelasnya, akan melihat langsung beberapa pilihan sebagai pembanding untuk heli- heli yang akan datang. "Banyak pilihan, mi­salnya ada tipe Zulu yang merupakan Super Cobra spesifikasi serang/serbu yang bisa menjadi pem­banding. Heli Bell 412 yang akan dilengkapi de­ngan roket dan tentunya Blackhawk. Yang jelas ka­lau Apache, akan dilihat bulan depan. Namun kalau Blackhawk masih kita ko­ordinasikan." tambahnya.

Sementara itu, terkait Latgab Matra TNI yang akan dilaksanakan Mei nanti, Pramono mengata­kan, TNI AD akan menge­rahkan satuan helikopter terbesar yang pernah dila­kukan. "Latgab akan di­awali dengan latihan parsiil (pralatgab), mulai tanggal 1-4 Mei menda­tang di Asembagus, Kabu­paten Situbondo, Jawa Ti­mur," katanya.

Satuan helikopter TNI AD ini nantinya akan men­jadi satuan untuk mendukung serangan udara satu­an darat dalam gerak di lapangan. Selain itu juga untuk mendukung mobili­tas dan pemindahan pasuk­an secara cepat.

Sedikitnya, 10 helikop­ter jenis Bel 412, MI 17, MI 35 untuk bantuan serangan dari udara. Meski menge­rahkan armada heli terbe­sar, latihan ini tidak terkait dengan adanya ancaman terhadap keutuhan NKRI."Latgab ini merupakan upaya untuk meningkat­kan kualitas dan kemampu­an pasukan TNI. Ini meru­pakan wujud kesiapan pra­jurit TNI dan kelanjutan dari latihan-latihan sebe­lumnya," jelas Pramono.

Sementara itu, untuk pertama kalinya, TNI AD akan mengirimkan pesa­wat helikopter bersama pa­sukan untuk misi perda­maian di luar negeri. Sedi­kitnya tiga unit helikopter (heli) MI 35 V5 akan di­sertakan bersama 120 pasukan yang akan melaksa­nakan misi perdamaian di Darfur, Sudan. [142], Sumber Koran: Suara Pembaruan (29 April 2013/Senin, Hal. 14)