Selasa, 30 April 2013

Warga Keroyok Prajurit TNI



Senin, 29 April 2013 10:46 WIB

SUKA MAKMUE - Triansyah Putra (29), prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0105 Aceh Barat, Minggu (28/4) sekitar pukul 13.30 WIB luka parah di kepalanya setelah dikeroyok sekelompok warga sipil di lintasan Jeuram-Takengon, tepatnya di Desa Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.

Akibatnya, prajurit berpangkat Pratu ini mengalami luka serius di kepala dan badan, sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya. Sedangkan pelakunya sudah diamankan polisi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Serambi dari sejumlah warga kemarin, aksi pengeroyokan terhadap Triansyah Putra itu bermula ketika ia mengendarai mobil Toyota Avanza B 1529 SKW dari arah Jeuram menuju Beutong.

Saat melintas di sekitar Gampong Rambong, Kecamatan Beutong, korban berpapasan dengan sebuah mobil Honda CRV BL 482 EC yang meluncur berlawanan arah. Mobil itu dikendarai pria berinisial AS, warga Meulaboh, Aceh Barat.

Karena jalan agak sempit dan kedua pengendara tak sempat menghindar jauh, kedua mobil itu bergesekan sehingga kaca spion mobil Honda CRV patah. Melihat kejadian itu, Triansyah memarkirkan mobilnya sekitar 20 meter dari lokasi kejadian untuk memastikan kerusakan yang dialami kaca spion mobilnya. Kemudian ia lanjutkan perjalanan.

Namun, setelah berjalan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian, tiba-tiba mobil yang ia kendarai dihentikan oleh dua warga yang memintanya turun dari mobil. Ia turun, tapi tak lama kemudian AS datang ke lokasi dan langsung terjadi keributan.

AS langsung menghajar Triansyah menggunakan kaca spion yang patah di bagian kepalanya. Kepala korban luka dan berdarah. Ia juga dipukul oleh sejumlah warga di lokasi itu.

Pengeroyokan terhadapnya baru berakhir setelah Pratu Triansyah mengaku bahwa ia anggota TNI dan bertugas di Makodim 0105 Aceh Barat. Sebagian warga langsung membawanya ke rumah seorang warga untuk diamankan.

Tak lama kemudian polisi dari Mapolsek Beutong datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti. Kapolres Nagan Raya, AKBP Gunawan Eko Susilo yang dikonfirmasi Serambi tadi malam membenarkan bahwa seorang prajurit TNI bernama Triansyah Putra yang bertugas di Makodim 0105 Aceh Barat dipukul oleh sejumlah warga, sehingga kepalanya luka parah.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi setelah mobil yang dikendarai Triansyah bersenggolan dengan mobil AS, sehingga kaca spion mobil AS patah. Setelah kejadian itu, laju mobil Triansyah diberhentikan oleh warga dan ia dipukuli. “Pelaku AS sampai saat ini masih kita periksa. Dia diamankan di Mapolres Nagan Raya untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Sedangkan anggota TNI yang terluka itu sudah mendapat perawatan medis, termasuk di-visum et repertum untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Masih kita selidiki. Yang pasti, kasus ini bermula dari terserempet mobil antara anggota TNI dan warga sipil, sehingga mengenai kaca spion,” pungkas Kapolres Nagan Raya, AKBP Gunawan Eko Susilo SIK.

Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Yunardi yang dikonfirmasi Serambi kemarin sore membenarkan bahwa seorang prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0105 Aceh Barat dipukul sekelompok warga di kawasan Desa Rambong, Kecamatan Beutong, Nagan Raya.

“Korban dipukul oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari dua orang, sehingga kepala dan beberapa bagian tubuhnya luka. Aksi premanisme yang dilakukan warga itu baru berhenti ketika korban mengaku bahwa dia anggota TNI,” ujar Letkol Yunardi.Menurutnya, kasus ini sudah diserahkan kepada aparat kepolisian untuk ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Sumber : aceh.tribunnews.com