Selasa, 14 Mei 2013

Berkas Cebongan Beres Pekan Ini



JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan berkas penyi­dikan 11 anggota Komando Pasukan Khusus, tersang­ka penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera usai. "Saya kira pekan ini pem­berkasan selesai," kata Agus di Jakarta kemarin.

Tim Oditurat, kata Agus, sudah meneliti berkas itu. Setelah diteliti, berkas akan dibawa ke pengadilan militer. Menurut dia, hanya sembilan dari 11 anggota Kopassus yang terlibat langsung dalam aksi penyerangan dan penembakan. Dua anggota lainnya ada di lokasi kare­na ingin membatalkan aksi. "Kami ikutkan semuanya, . Kalau yang dua tidak cukup bukti, bisa saja dilepaskan."

Komandan Detasemen Polisi Militer IV/II Diponegoro Letnan Kolonel Jefridin Adrian mengatakan berkas 11 tersangka penem­bakan itu dibagi menjadi empat berkas.

"Berkasnya berdasarkan peran masing-masing saat penyerangan," kata Jefridin di Markas Komando Resor Militer 072/Pamungkas Yogyakarta, kemarin. Menurut Jefridin, ada tersangka yang menjadi eksekutor, ada pula yang hanya bertugas mengawasi.

Kepala Penerangan Kodam Diponegoro Kolonel Widodo Raharjo enggan menjelaskan pasal yang dikenakan kepa­da 11 tersangka kasus yang menewaskan empat tahanan sipil tersebut. "Pasal-pasal  yang dituduhkan baru dapat dibuka saat perkara disidangkan," kata Widodo ketika dihubungi kemarin. Dia hanya menjelaskan, saat ini para tersangka masih mendekam di ruang tahanan Kodam IV Diponegoro.

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan masih memerik­sa kasus Cebongan. Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti di lapangan. "Masih ada beberapa yang akan kami periksa. Tapi saya tidak bisa menyebutkan nama," kata Siti. Dia menargetkan rekomendasi ada tidaknya pelanggaran HAM dalam kasus ini bisa dikeluarkan secepatnya. "Mudah-mudah­an akhir Mei ini bisa siap." • INDRA MJAYA ! RAMADHAN! \ MUK SYAIFULLAH. Sumber : Koran Tempo, Tgl.14 Mei 2013, Hal.5