Kamis, 16 Mei 2013

Kas Armatim buka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Lamongan


Rabu, 15 Mei 2013 10:07 WIB, 3 jam yang lalu
LENSAINDONESIA.COM: Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kas Armatim) Laksamana Pertama TNI Darwanto, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 90 di wilayah Kodim 0812 Lamongan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Laksamana Pertama TNI Darwanto secara simbolis menyerahkan peralatan kepada personil TMMD.

Sementara saat upacara, Bupati Lamongan Fadeli menyerahkan proyek TMMD kepada Dandim 0812 Letkol Inf Ade Rizal Muharam disaksikan Laksamana Pertama TNI Darwanto sebagai tanda dimulainya TMMD.

Dalam pengarahannya, Laksamana Pertama TNI Darwanto menyebutkan, Republik Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, belum sepenuhnya terbangun dengan baik. Terlebih di daerah pulau-pulau terpencil yang sulit dijangkau.

Dikatakannya, di wilayah Lamongan yang meskipun terpencil, masih bisa dijangkau dengan motor. Sementara di belahan lain, dia menyebutkan ada saudara-saudara sebangsa yang tinggal di pulau-pulau terpencil yang sulit dijangkau. Bahkan menurut dia, kapal TNI AL yang melaksanakan kegiatan Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, tidak bisa merapat sehingga harus menggunakan perahu kecil.

Sedangkan saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, Laksamana Pertama TNI Darwanto mengungkapkan selain melaksanakan tugas operasi militer untuk perang (OMP), TNI Angkatan Darat juga mengemban tugas melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP).

Disampaikannya, proses penyusunan TMMD adalah bottom up planning. Diawali dari musyawarah di tingkat desa hingga ke tingkat pusat.

TMMD, kata dia, diprioritaskan pada daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, daerah bencana dan perkotaan yang kumuh. Sementara sasarn Program TMMD berupa kegiatan fisik dan non fisik.

“Diharapkan dengan program fisik TMMD, proses pengangkutan hasil bumi serta distribusi barang dan jasa semakin baik sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat untuk ketahanan wilayah yang tangguh. Kemudian program non fisik untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas sehingga mampu membangun daerahnya sendiri,” kata dia.

Terpisah, Bupati Fadeli menyebut Program TMMD sebagai wujud upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan Lamongan.

“Bersama TNI, sebagai bagian dari komponen bangsa, akan semakin mempercepat pembangunan di pedesaan demi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.

TMMD yang dibuka hari ini akan berakhir pada 2 Juni mendatang dengan melibatkan 235 personil gabungan TNI, pemkab, polres dan unsur masyarakat. TMMD yang kali ini dilaksanakan di Desa Bulumargi Kecamatan Babat tersebut juga telah didahuli dengan kegiatan pra TMMD sejak 5 Juni lalu.

Selama TMMD, ada tujuh kegiatan fisik yang dikerjakan dengan alokasi dana Rp 974.619.000. Yakni pavingisasi empat ruas jalan, pembangunan balai desa, dan pengerukan waduk di Dusun Kepoh dan Dusun Karangdowo.
Sementara bidang non fisik diarahkan pada kegiatan penyuluhan Bidang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Kesadaran Bela Negara dan Kesejahteraan Masyarakat.

Pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 90 di wilayah Kodim 0812 Lamongan ini dilakukan, Selasa (14/05/2013) kemarin.@ali muhtar & Editor: Mohammad Ridwan