Jumat, 24 Mei 2013

Prioritaskan Pengembangan Sumber Daya TNI AD



JAKARTA, KOMPAS - Ke­pala Staf TNI Angkatan Darat menghadapi tantangan pengembangan sumber daya manusia yang harus menjadi prioritas dalam konteks perkembangan il­mu pengetahuan dan teknologi. TNI AD juga dituntut memiliki naluri bahari terkait dengan kon­disi Indonesia sebagai negara kepuluuan.

"Perlu komitmen yang kuat untuk pembinaan berkelanjut­an," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kamis (23/5), dalam upacara serah teri­ma jabatan (sertijab) Kepala Staf TNI AD (KSAD) dari Jenderal Pramono Edhie Wibowo kepada Letnan Jenderal Moeldoko di Markas TNI AD, Jakarta.

Panglima mengatakan, per­gantian jabatan dan wilayah adalah salah satu faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Dibutuhkan pe­ningkatan inkremental kualitas sumber daya manusia TNI AD," kata Agus. Dengan demikian, pra­jurit TNI AD bisa menjadi sum­ber daya strategis yang berbasis pada ilmu pengetahuan, di antaranya kemampuan keprajuritan serta kapasitas ilmu penge­tahuan dan teknologi. Sumber daya manusia itu bisa memupuk sumber daya sosial.

Menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Aguni Gumelar, disiplin prajurit perlu mendapat penekanan.

Pramono mengatakan, Moel­doko merupakan orang yang pantas atau mumpuni untuk menjabat KSAD. Moeldoko me­nyambutnya dengan berjanji me­neruskan program yang sudah dijalankan KSAD sebelumnya. Sumber : Kompas ( 24 Mei 2013, Hal.10 )