Senin, 06 Mei 2013

TNI Beri Santunan Keluarga Korban Sisa Bom Latihan Gabungan



Minggu, 05/05/2013 01:50 WIB

Jakarta - TNI menyampaikan bela sungkawanya terhadap dua korban tewas yang terkena sisa bom latihan gabungan TNI, Sabtu kemarin. Agar kejadian serupa tidak kembali terulang, masyarakat diminta tidak mendekati lokasi latihan.

"Pihak TNI melalui Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. menyampaikan turut berbelasungkawa dan akan memberi santunan kepada keluarga korban," dikutip dari keterangan pers TNI yang diterima detikcom, Sabtu (4/5/2013).

TNI mengimbau kepda warga masyarakat sekitar agar tidak mendekati lokasi latihan, mengingat di sekitar daerah tersebut masih dinyatakan terlarang dan tidak diizinkan bagi warga untuk melakukan aktifitas apapun di areal tersebut.

"Sebenarnya pemberitahuan dan peringatan seperti ini sudah disampaikan kepada masyarakat sekitar jauh hari sebelum pelaksanaan latihan," jelas Pusat Penerangan TNI dalam pernyataan tertulisnya.

Sebelumnya, enam warga Kecamatan Banyuputih terkena ledakan bom sisa Latgab TNI 2013 di Puslatpur Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Sabtu (4/5/2013). Dua di antaranya bahkan meregang nyawa akibat terkena ledakan tersebut. Syukur (39) langsung tewas di lokasi kejadian, sedangkan Untung (34), menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat.

Selain menewaskan dua warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, ledakan sisa bom juga melukai empat warga lainnya. Antara lain Ahyari (50), Yunus (40), Sunar (35), dan Pak Didi (40). Keempat warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu menderita sejumlah luka akibat serpihan bom. Mereka sempat dilarikan ke UGD Puskesmas Banyuputih untuk menjalani perawatan, sebelum akhirnya diizinkan rawat jalan. Sumber : www.detik.com