Rabu, 22 Mei 2013

TNI pasang jembatan bailley di Pamatang Syahkuda


Monday, 20 May 2013 20:15          
 
GUNUNG MALELA – Pemasangan jembatan bailley di Nagori Pamatang Syahkuda Kabupaten Simalungun mulai dilakukan personil Batalyon Zenit Tempur (Yonzipur) I Diradharma Kodam I Bukit Barisan.

“Selesai dalam waktu 10 hari dengan mengerahkan 18 personil untuk sementara ini,” ujar Komandan Peleton (Danton) Jembatan Yonzipur I Lettu CZI Halim Pasaribu di lokasi pemasangan jembatan, hari ini.

Halim menyampaikan kepada Bupati Simalungun JR Saragih, Sekda Gidion Purba, jajaran SKPD, panjang jembatan bailley yang dipasang kira-kira 73 meter dengan lebar empat meter dan hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat 10 tonase.

Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Martin SM Turnip menambahkan pemasangan akan rampung dalam 10 hari dan bisa dilalui kendaraan dengan arah satu jalur secara bergantian karena kondisi sebagian ruas jalan di kawasan ini sudah tergerus air dan rawan longsor di musim penghujan.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Mixnon Andreas Simamora menyampaikan pihaknya akan memasang rambu-rambu jalan dan pemberitahuan tonase kendaraan yang bisa lintas di jembatan ini. “Akan kita pasang di kedua sisi dari arah Pematangsiantar dan perdagangan,” tandas Mixnon.

Bupati menjelaskan pemasangan jembatan bailley ini atas inisiatif Pemkab Simalungun yang prihatin dengan keterpurukan ekonomi warga sekitar karena jalan penghubung Kota Pematangsiantar-Kecamatan Perdagangan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat sehingga puluhan usaha warga tutup.

“Bahkan kita sudah mendengar laporan adanya warga yang akan pindah dari daerah ini. Tentunya menjadi kewajiban Pemkab untuk turut memberi jalan bagi kesejahteraan rakyat. Untuk itu Saya selaku Bupati mengajukan permohonan ke Pangdam I BB secara tertulis  agar bida dipasang jembatan bailley,” papar Bupati.

Bupati bersyukur permohonan ini direspon positif Pangdam I BB. “Kita lihat hari ini mulai dibangun tanpa dana dari Pemkab. Kalau menunggu dari pemprov Sumatera Utara entah kapan dibangun. Anggaran yang masih tertampung di APBD pemprov Rp2 miliar,” sebut Bupati.

Bagitupun Bupati memberi bantuan Rp50 juta melalui dana bansos untuk dipergunakan bagi keperluan sehari-hari personil Yonzipur I dan masyarakat yang dilibatkan dalam pemasangan jembatan bailley ini.

“Warga dikoordinir pangulu (kepala desa) akan membuat dapur umum, dan untuk ini perlu biaya,” ujar Bupati.

Warga sekitar menyambut positif pemasangan jembatan bailley yang diharapkan bisa secepatnya dipergunakan. “Saya ikhlaskan sebagian tanah saya dipergunakan untuk lokasi pemasangan jembatan ini,” ujar Bernard Manullang warga Nagori Marihat Tempel.

Kedatangan Bupati dan rombongan disambut Camat Gunung Malela Riando Purba, Pangulu Nagori Pamatang Syahkuda Supendi, Pangulu Syahkuda Bayu Suyetno, Pangulu Marihat Bukit Iwan dan warga sekitar. Sumber : www.waspada.co.id