ALUTSISTA_Konga Promosi Produk Inhan di Lebanon

JAKARTA:   Alat utama sistem senjata (alutsista) produksi industri pertahanan Indonesia dipamerkan Kontingen Garuda XXIII-G/Unifil (Indonesia Battalion) di Lebanon Selatan. Promosi ini mencoba mengulang kesuk­sesan Konga dalam mengenalkan budaya Indonesia di wila­yah tugas melaksanakan misi perdamaian dunia.

"Indonesia selain mengirim pasukannya dalam misi per­damaian juga dimanfaatkan untuk mempromosikan produk dalam negeri Indonesia," kata Komandan Satgas Indobatt Letkol (Inf) Lucky Avianto dalam pameran alutsista produksi dalam negeri Indonesia yang diadakan Konga di Lapangan Soekarno Markas Indobatt, Adshid al-Qusayr, Lebanon Se­latan, Senin (3/6).

Beberapa senjata dipamerkan, yakni Tank Anoa 6x6 dan pistol G2 produksi PT. Pindad."Pistol G-2 merupakan senjata yang terbukti akurasinya karena berhasil memenangkan beberapa kejuaraan menembak antar pasukan perdamaian dunia," kata Avianto ketika ikut mengenalkan alutsista pro­duksi Inhan kepada pengunjung yang hadir, diantaranya be­berapa pejabat tinggi Unifil.

Catatan prestasi, pistol G2 berhasil meraih emas pada ke­juaraan menembak Australian Army Skillat Arms Meeting (AASAM) 2012 yang digelar Australia. Pistol yang memiliki kaliber 9x19 mm memiliki 2 tipe, ini senjata tipe elite dan tipe combat. Sejak tahun 2011, tercatat sudah 5.000 unit terpe­san.

Selain pistol G2, Konga promosi Anoa. Komandan Sektor Timur Unifil, Brigjen Femando Lopez Del Pozo dan Chief of Staff Sektor Timur, Kolonel Jesus Jimenez diberi kesempatan langsung mengendarai produk unggulan PT Pindad tersebut.

"Keunggulan dari Anoa ini sudah banyak dirasakan dan diakui oleh dunia yang juga sudah banyak memesan Anoa tersebut," jelas Avianto.

Fernando mengakui bahwa Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata dalam meproduksi alutsista Ranpur Anoa dan pistol. Senjata yang diproduksi itu sudah memenuhi standar pelaksanaan misi perdamaian dunia. "Apa yang dimiliki Indo­batt sekarang ini sudah merupakan standar dalam melaksa­nakan misi perdamaian," ujar dia.

Senjata-senjata yang dipamerkan Konga tersebut telah teruji dalam berbagai ajang kejuaraan maupun saat melak­sanakan misi perdamaian. (Feber s), Sumber Koran: Suara Karya (05 Juni 2013/Rabu, Hal. 04)