Selasa, 04 Juni 2013

AS Janjikan Pertahanan


Singapura,   Amerika Se­rikat (AS) menyerukan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan Indonesia. Men­teri Pertahanan AS Chuck Hagel, Jumat (31/5), menyatakan hubungan militer akan dipere­rat dengan tidak mengabaikan kebutuhan dasar kedua negara. Pernyataan ini juga diulanginya Sabtu pagi.

Kebutuhan dasar yang di­maksud Hagel yaitu penghar­gaan terhadap HAM kedua ne­gara. Seperti dilansir AFP, Juru Bicara Pentagon George Litlle mengatakan, AS akan mendu­kung modernisasi militer Indonesia, termasuk dengan impor alutsista dari AS.

Kepentingan AS dalam me­ningkatkan hubungan militer dengan Indonesia termasuk da­lam program strategis Presiden Barack Obama untuk wilayah Asia Pasifik yang diumumkan pada 2012. "Kedua pemimpin menegaskan kembali kepen­tingan mempererat hubungan, termasuk peningkatan latihan militer dan meninjau kembali perkembangan selama beberapa tahun terakhir," kata Little.

Hagel mengadakan per­temuan bilateral dengan Men­teri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, di Singapura, Jumat, di sela-sela forum keamanan Singapura tahun 2013. Menteri Yusgiantoro dan sejumlah menteri pertahanan serta pejabat tinggi keamanan dikawasan Asia-Pasifik, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Australia, serta Eropa mengikuti SLD pada 31 Mei-2 Juni itu. Kendati demiki­an, sejumlah pakar melihat hubungan AS-Indonesia yang "kian hangat" hanyalah sebatas retoris, bukan substantif. (Ant/AFP/Channel News Asia/Isabella Manurung/Rikando Somba), Sumber Koran: Sinar Harapan (01 Juni 2013/Sabtu, Hal. 11)