Rabu, 19 Juni 2013

Atraksi Reog "Memukau" Batalyon Perancis di Lebanon


LATIHAN Bersama antara Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dengan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Perancis yang telah berlangsung selama empat hari, beberapa waktu lalu secara resmi ditutup oleh Wadan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius didampingi Dansatgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto dalam suatu Upacara Militer di Lapangan Soekarno pN Posn 7-1, Adshid al-Qu-sayr, Lebanon Selatan.

Dalam penutupan tersebut, terdapat daya tarik tersendiri yang membuat suasana semakin semarak. Selepas upacara penutupan, atraksi Tarian Reog khas Jawa Timur dikolaborasikan dengan Kuda Lumping yang dimainkan oleh personel Indobatt langsung beraksi di Lapangan Soekarno.

Atraksi Reog yang sengaja diperkenalkan Indobatt sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia ini ternyata mengundang decak kagum tersendiri bagi personel FCR Batalyon Perancis. Bahkan, atraksi semburan api yang diperankan para pemain Reog dan juga atraksi memakan pecahan kaca (beling-red) membuat mata para prajurit FCR Batalyon Prancis tidak berkedip. Mereka seakan terhipnotis dengan penampilan atraksi-atraksi prajurit TNI yang membawakan kesenian tradisional bangsa Indonesia.

"Sajian hiburan Reog yang diberikan Indobatt sangat menghibur dan membuat kagum. Ini sungguh hiburan yang menarik," kata Kapten Leasure selaku Komandan Kompi yang mewakili dari FCR yang memberikan apresiasi akan atraksi yang disajikan oleh para penari yang mengkolaborasikan Reog Ponorogo dengan Tarian Kuda Lumping. (ay), Sumber Koran: Harian Pelita (19 Juni 2013/Rabu, Hal. 16)