Selasa, 18 Juni 2013

Kebanggaan National Defense


Letjen TNI (Purn) Norman Marciano meraih anugerah keanggotaan International Hall of Fame. Dia menjadi alumnus pertama National Defense University (NDU) asal Indonesia yang menerima penghargaan itu. Ini menjadi pengakuan dunia global atas reputasinya.

Anugerah itu sendiri merupakan penghormatan atas prestasi Norman sebagai alumnus NDU yang berhasil mencapai pangkat jenderal maupun jabatan setingkat menteri, yakni sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Bagi mantan Komandan Paspampres dan Pangdam Jaya/Jayakarta ini, penghargaan bukan semata-mata capaian prestasi pribadi. Anugerah itu tak lepas dari proaktivitas pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengupayakan militer terus mendukung proses demokratisasi.

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi juga merupakan bentuk penghargaan AS kepada Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY," ujar mantan Komandan Diklat TNI Angkatan Darat (Dankodiklad) ini.

Taruna Akademi Militer tahun 1978 ini juga punya penilaian bahwa penghargaan NDU merupakan salah satu implementasi konkret kemitraan komprehensif AS-Indonesia, khususnya untuk meningkatkan hubungan militer kedua negara. Ke depan, militer kedua negara makin mengukuhkan kerja sama dalam mengupayakan tercapainya perdamaian dan keadilan di dunia. (Feber S), Sumber Koran: Suara Karya (18 Juni 2013/Selasa, Hal. 01)