Senin, 17 Juni 2013

Kerjasama Pertahanan Indonesia-Korsel_Indonesia Peroleh Prioritas


Jakarta,   Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Inter­nasional Teuku Faizasyah mengatakan bahwa Korea Selatan memberi sinyal jika Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas Seoul untuk kerja sama pertahanan.

"Mereka mengidentifikasi ne­gara-negara mana saja yang jakan dijadikan mitra mereka dalam industi pertahanan, dan kami menangkap bahwa Indone­sia salah satu negara yang men­jadi negara yang diprioritaskan untuk kegiatan tersebut," kata Faiza di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono me­nerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Korea Se­latan Yun Byung-se.

Menurut Faiza, dalam pertemuan itu disebutkan bahwa ker­ja sama bidang pertahanan akan lebih ditingkatkan pada masa depan.

"Jadi, dari apa yang disampai­kan mereka menyebutkan kerja sama ini adalah sangat berfokus pada negara-negara yang mer­eka anggap sebagai mitra uta­ma," katanya.

Sebelumnya, Duta Besar Ko­rea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-sun, meyakini ker­ja sama kedua negara dalam bi­dang pertahanan akan bertah­an lama sebagaimana dengan hubungan di sektor-sektor lain selama 40 tahun persahabatan.

"Kerja sama pertahanan an­tara Korsel dan Indonesia akan berkelanjutan dan berta­han dalam waktu yang panjang," kata Dubes Kim. Semen­tara itu, Sekretaris Kementeri­an Pertahanan Budiman me­nyatakan kerja sama antara In­donesia dengan Korsel menjadi jembatan selain bagi Indonesia untuk mendapatkan pasokan alat utama sistem persenjata­an (Alutsista) dari Negeri Gin­seng tersebut tetapi juga terjadi transfer teknologi.

"Aktivitas akuisisi peralatan militer Korsel oleh Indonesia, pengadaan alutsista oleh Indone­sia dari Korsel juga diikuti trans­fer teknologi," kata dia. (zis), Sumber Koran: Harian Pelita (17 Juni 2013/Senin, Hal. 17)