Rabu, 05 Juni 2013

Rampas motor warga, oknum TNI dihakimi massa


Editor: Mohammad Ridwan | Selasa, 04 Juni 2013 16:29 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Satu dari enam orang debt collector yang diduga oknum anggota TNI luka-luka setelah dihakimi massa di Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Aksi massa itu sendiri dipicu kekesalan warga atas ulah mereka yang merampas motor ditengah jalan. "Mereka merampas motor saya. Ada juga yang anggota TNI," kata Bambang, pemilik motor warga Desa Karangturi, Selasa (04/06/2013).

Bambang menceritakan, kejadian perampasan itu bermula ketika dirinya tengah mengendarai motor di desanya, Sabtu (02/06/2013) akhir pekan kemarin. Tiba-tiba dia diberhentikan ditengah jalan oleh enam orang yang berbadan tegap tersebut. Salah seorang pelaku lantas membawa motor miliknya. Sedangkan Bambang dipaksa naik ke mobil Daihatsu Xenia pelaku. Meski tak mengalami kekerasan fisik selama perjalanan, tetapi korban mendapatkan perlakuan tak manusiawi. Dia pun diturunkan begitu saja ditengah jalan di wilayah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

Setelah kembali ke rumah, Bambang kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya. Ternyata hal tersebut tidak hanya menimpa dirinya. Karena pada hari yang sama ada salah satu warga didesanya yang juga mengalami hal serupa. Mengetahui kejadian tersebut warga lantas berkumpul dan sepakat mencari keberadaan para pelaku.

Upaya pencarian membuahkan hasil. Tiga orang debt collector ditemukan saat tengah berupaya menarik paksa motor milik warga. Tanpa dikomando, warga yang telah geram atas ulah mereka langsung menghajar ketiganya.

Tak cukup sampai di situ, mobil berwarna hitam milik pelaku tak luput dari amukan warga. Aksi main hakim sendiri berhenti setelah anggota Polsek Sudimoro datang ke lokasi kejadian.Meski telah dicegah polisi, tetapi puluhan warga -belum puas. Mereka masih terus mengikuti ketiga pelaku menuju polsek setempat.Akibat aksi massa itu ketiga pelaku mengalami luka-luka. Termasuk satu oknum anggota TNI yang informasinya berpangkat Sersan Mayor (Serma).Sedangkan mobil bernomor polisi AG 990 RM mengalami kerusakan. Kedua kaca spion hancur dan sekujur bodi kendaraan dipenuhi goresan.Untuk menghindari aksi anarkis warga, ketiga debt collector kemudian dibawa ke Polres Pacitan.@rachma