Jumat, 14 Juni 2013

TNI Gadungan, Pakai Jimat Perdaya Wanita

Rabu, 12 Juni 2013 13:12 WIB
Laporan wartawan Surya, Faiq nuraini

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - TNI gadungan Siswanto (36), warga Kecamatan Tikung, Lamongan, diketahui menyematkan jimat dalam setiap aksi memperdayai korbannya.

Terakhir saat mengelabuhi DR, gadis asal Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Siswanto melengkapi diri dengan rajah di pinggangnya. Ini diyakini untuk memikat korban.

Demikian terungkap saat Polsek Jetis memeriksa TNI gadungan berpangkat Letkol ini. Selain jimat, polisi juga mengamankan uang tunai Rp 200.000 dan baju doreng.

"Total uang korban yang diserahkan ke pelaku sudah Rp 2 juta. Pelaku berhasil meyakinkan korban dengan berjanji menikahinya bulan-bulan ini," kata Kapolsek Jetis Kompol Johar Nawawi, Rabu (12/6/2013).

Dalam pengakuannya, Siswanto memang sengaja memperdaya gadis dengan kedok dan menyaru sebagai anggota TNI.

"Saya bangga kalau pakai baju tentara. Tapi saya hanya bertani dan berdagang. Saya pasrah mawon," ucap pria yang hanya tamatan SD ini polos saa diamankan di Mapolsek Jetis.

Siswanto mengaku memilih berpakaian doreng saat menemui DR. Bahkan dengan kepiawaiannya, dia berhasil membuat keluarga DR kesengsem.

Beberapakali datang ke rumah DR dan ia diterima baik-baik. Namun saat diminta identitas yang menyangkut tugas dan pakaian TNI-nya, Siswanti selalu menolak dengan alasan hilang.

Karena mulai kesal, Siswanto akhirnya dijebak di warung asri dekat Alas Dawar.

Di warung ini, Siswanto makin kelabakan karena yang menanyakan KTA adalah anggota koramil dan Polsek Jetis. Akhirnya, Siswanto diamankan di Polsek Jetis.

Editor: Yoni Iskandar
Sumber: Surya