Senin, 01 Juli 2013

Bimbim "Slank" Yakin Pengadilan Kasus Cebongan Akan Transparan


Minggu, 30 Juni 2013 | 15:11 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Bimo Setiawan Almachzumi, yang dikenal dengan nama Bimbim sebagai drumer band Slank, yakin bahwa proses pengadilan 12 terdakwa anggota Kopassus terkait kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan berjalan transparan.

"Pastilah, di zaman sekarang tidak ada yang bisa ditutup-tutupi, pasti akan transparan," ujar Bimbim dalam wawancara di luar jumpa pers festival musik Soundrenaline 2013 di Sleman, Sabtu (30/6/2013) malam.

Bimbim mengungkapkan, zaman sekarang sudah banyak media yang meliput jalannya rangkaian sidang. Jadi, tidak ada yang akan berani menutup-nutupi prosesnya.

Menurut Bimbim, peristiwa penyerangan Lapas Cebongan, yang menewaskan empat tahanan titipan Polda DIY, merupakan cermin dari hukum yang tidak berjalan dan masyarakat yang tak percaya akan penegakan hukum di negara ini. "Jadi, mulai anak STM sampai dengan 12 oknum anggota Kopassus main hakim sendiri. Kalau hukum dijalankan, pasti tertib," tekannya.