Selasa, 23 Juli 2013

SBY Resmikan Monumen Perjuangan Pertahankan NKRI di Mabes TNI

Senin, 22 Juli 2013 17:04 wib
JAKARTA, Okezone - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Monumen Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 22 Juli 2013.
  
Berdasarkan rilis yang diterima dari Pusat Penerangan (Puspen) Mabes TNI, keberadaan monumen perjuangan mempertahankan NKRI ini bertujuan sebagai media informasi yang benar tentang perjuangan TNI dalam rangka memperjuangkan dan mempertahankan NKRI.

Diharapkan ke depannya, monumen ini sebagai sarana pelestarian dan pewarisan jiwa patriotisme prajurit kepada generasi muda, sebagai bekal guna menghadapi tantangan ke depan.

Monumen yang dibangun di atas tanah 6.000 meter tersebut juga merupakan salah satu monumen dalam jajaran Pusat Sejarah TNI (Pusjarah TNI) yang menyajikan visualisasi berbagai kisah pengabdian TNI terutama dibidang militer kepada NKRI.

Bangunan tersebut mempunyai luas 4680 meter persegi, terletak di kompleks Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.  Dan terdiri dari dua bagian, yakni Foot Step Monumen Sudirman dan Dinding Relief.

Foot step monumen Sudirman yang berada di tengah-tengah monumen perjuangan mempertahankan NKRI merupakan gambaran perjuangan Panglima Besar Sudirman, dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI dari ancaman negara luar atau penjajah yang divisualisasikan dalam bentuk relief yang berjumlah tujuh relief.

Gambaran cerita tentang perjuangan Panglima Besar Sudirman ini dimulai saat pertama kalinya Panglima besar Sudirman menyatakan untuk bergerilya dan berjuang bersama-sama anak buahnya melawan agresi Belanda sampai akhirnya harus menutup mata untuk selama-lamanya.


Sedangkan dinding relief yang berbentuk setengah lingkaran dan berjumlah 21 relief merupakan cerita atau gambaran perjuangan Bangsa Indonesia dari mulai Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Setelah meresmikan monumen perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), SBY juga dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama prajurit TNI di Markas Besar TNI Cilangkap.