Senin, 26 Agustus 2013

400 Personel Polisi Amankan 11 Kontestan Pilkada Mimika



Minggu, 25 Agustus 2013 | 17:23 WIB


TIMIKA, KOMPAS.com – 400 personel gabungan dari Kepolisian Resor Mimika, Brimob Detasemen B Kepolisian Daerah Papua dibantu personel TNI akan mengamankan jalannya pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Mimika.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Mimika, AKBP Jermias Rontini usai menghadiri pelaksanaan pengambilan nomor urut peserta pilkada oleh 11 pasang kandidat calon bupati dan wakil bupati di gedung serbaguna Eme Neme Yauware, Timika, Sabtu (24/8/2013) siang.

Menurut Rontini, selain 400 personel gabungan Polri dan TNI, sebanyak 100 personel dari Polda Papua juga disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. “Kita sudah tetapkan 400 personel, itu dari Brimob, TNI dan Polres Mimika. Kita pun menyiapkan pasukan cadangan dari Polda Papua dan jika dibutuhkan kita akan datangkan. Dananya sudah tersedia,” ungkap Rontini.

Rontini mengungkapkan, banyaknya pasangan kandidat yang bertarung memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Kabupaten Mimika periode 2013-2018, berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, meski sejauh ini belum terlihat.

“Kami bersama jajaran berusaha memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat terkait tahapan-tahapan pemilukada ini. Siapa yang tidak ingin aman, semua ingin agar pesta demokrasi ini berlangsung dengan aman, lancar dan tertib menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan diinginkan oleh masyarakat,” urainya.

Dijelaskan Rontini, pihaknya mengangkat slogan siap terpilih dan tidak terpilih kepada semua pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati. Slogan yang dipakai oleh Polda Papua pada pelaksanaan pemilihan gubernur Papua Januari 2013 lalu, yang juga coba diterapkan untuk tiga Kabupaten di Papua yang melaksanakan pilkada.

Menurutnya slogan siap menang dan siap kalah secara filosofis berbeda dengan siap terpilih dan tidak terpilih yang cenderung lebih diterima oleh masyarakat. “Dalam kenyataannya kebanyakan peserta pilkada siap menang dan tidak siap kalah, karenanya kami dari tiga Kabupaten di Papua menyosialisasikan pesan dari Kapolda Papua tersebut,” jelasnya.

Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Mimika yang diikuti oleh 11 pasangan calon bupati dan wakil bupati diharapkan akan selesai dilaksanakan sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati Kabupaten Mimika, Abdul Muis pada 4 Desember 2013 mendatang.

11 pasang kontestan pilkada Kabupaten Mimika merupakan yang terbanyak sepanjang pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung yang pernah berlangsung di Indonesia.

Berikut daftar nomor urut pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati sesuai hasil penentuan nomor urut :

1. Pdt. Yamenal Paulus Maniagasi M.Th – Parjono (diusung oleh Partai Bulan Bintang, Partai Matahari Bangsa, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Karya Perjuangan, Partai Pemuda Indonesia, PNI Marhaenisme, Partai Perhimpunan Indonesia Baru, Partai Persatuan Daerah, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan, Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Pengusaha Dan Pekerja Indonesia)

2. Abdul Muis, ST, MM - Hans Magal, SP (diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, Partai Patriot, PDI Perjuangan)

3. Drs. Yoseph Yopi Kilangin – H. Andi Tajerimin Nur (diusung Partai Buruh, Partai Keadilan Sejahtera, dan PKPI)

4. Agustinus Anggaibak – La Sarudi P (jalur perseorangan) 

5. Agapitus Mairimau, S.Sos – Ust. Setiyono, S.Pd (jalur perseorangan)

6. Athanasius Allo Rafra, SH, M.Si - Titus Natkime, SH (diusung Partai Republikan, Partai Pelopor, Partai Demokrasi Pembaharuan, Partai Indonesia Sejahtera, Partai Penegak Demokrasi Indonesia)

7. Pither Yan Magal - Philipus Wakerkwa, SE, M.Si (diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional)

8.  Samuel Farwas, S.Sos, M.Pd - Virgo H. Solosa (jalur perseorangan)

9.  Eltinus Omaleng - Yohanis Bassang, SE, M.Si (jalur perseorangan)

10. Trifena M. Tinal, B.Sc - Anastasia Tekege, S,Ag (diusung Partai Golkar, Partai Damai Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Nasional Ulama)

11. Alfred Douw, S.Pd – Lalu Suryadarma (jalur perseorangan)