Kamis, 15 Agustus 2013

8.700 Personel TNI Gabungan Bersihkan Sungai Ciliwung



Rabu, 14 Agustus 2013 | 08:46     


Jakarta - Sebanyak 8.700 personel gabungan TNI Angkatan Darat, Kopassus, Pemprov DKI, organisasi masyarakat (ormas) melakukan pembersihan sungai Ciliwung, mulai dari Tanjung Barat hingga Pademangan, Rabu (14/8). Kegiatan tersebut dilakukan mulai pukul 08.00 hingga sore.

Sebelum kegiatan dilakukan, seluruh personel mengikuti Apel Kesiapan Karya Bhakti TNI AD Pembersihan Ciliwung di bawah jembatan Kalibata, Jakarta Selatan. Apel dipimpin langsung Kasad Jenderal TNI Moeldoko. Turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.

KASAD Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, prajurit TNI mempunyai semangat kuat unuk membantu Pemprov DKI mengatasi permasalah utama Kota Jakarta yaitu banjir. Sebagai antisipasi banjir, pembersihan sungai-sungai merupakan langkah yang tepat. "Kita harus bantu Pemprov DKI agar kesulitan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat," kata Moeldoko saat memimpin Apel di bawah jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Usai Apel, Moeldoko bersama Jokowi dan Hermanto melakukan penanaman 1.000 pohon secara simbolis di bantaran sungai Ciliwung. Sesudah melakukan penanaman pohon, ketiganya bersama ratusan personel gabungan turun ke sungai naik perahu karet menyusuri Sungai Ciliwung dari Kalibata hingga ke Bidara Cina, Jakarta Timur.

Pembersihan Sungai Ciliwung dibagi menjadi lima sektor pembersihan. Yaitu Sektor I dengan rute Tanjung Barat - Bidara Cina, Sektor II Bidara Cina-Kampung Pulo, Sektor III sepanjang Kampung Pulo-Jalan Tambak, Sektor IV sepanjang Jalan Tambak-Masjid Istiqlal dan Sektor V sepanjang Masjid Istiqlal-Pademangan.

Adapun 8.700 personel tersebut dibagi secara merata ke lima sektor tersebut. Dengan rincian, sektor I diturunkan sebanyak 1.700 personel serta sektor II hingga V masing-masing 1.750 orang.

Sedangkan material yang dikerahkan untuk membersihkan sungai dan mengangkut sampah disediakan oleh TNI AD dan Pemprov DKI. Material yang dikerahkan oleh TNI AD, terdiri dari eksavator 5 unit, Lauder 3 unit, Trailer 3 unit, Dum truk 15 unit, Truk angkut personel 200 unit, LCR 74 unit dan Ambulance 5 unit. Serta material yang dikerahkan Pemprov terdiri dari Truk sampah 100 unit, Gerobak motor 50 unit, Eksavator 4 unit, Doser dua unit dan dum truk 10 unit. Sumber : www.beritasatu.com