Kamis, 22 Agustus 2013

DPR Gelar Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Panglima TNI



Rabu, 21 Agustus 2013, 09:08


VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Rabu 21 Agustus 2013, akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko.

"Seperti tahun lalu didahului pemeriksaan administrasi, kemarin kami mengutus anggota untuk mencari rekam jejak ke KPK dan Komnas HAM," kata Ketua Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Mahfudz Siddiq.

Menurut Mahfudz, setelah dicari rekam jejak Jenderal Moeldoko, Komisi I tidak menemukan catatan buruk Jenderal Moeldoko, termasuk soal keterlibatan Moeldoko dalam "Operasi Sajadah." [Baca: Ini Catatan Jenderal Moeldoko di Komnas HAM dan KPK]

"Secara prinsip mereka mengatakan tidak ada kasus, tinggal nanti kita melakukan kolaborasi pandangan Pak Moeldoko TNI ke depan," kata dia.

Kata Mahfudz, uji kepatutan dan kelayakan hari ini kemungkinan akan banyak digali mengenai pandangan Moeldoko soal profesionalisme dan kedisiplinan TNI terhadap beberapa kasus.

Masalah lain adalah soal kesejahteraan TNI. Sebab, kata politikus PKS itu, sejauh ini banyak prajurit TNI yang mengeluhkan soal tunjangan dan uang lauk pauk.

"Karena alutsista sudah kami anggarkan besar, kalau tidak didukung kesejahteraan ini akan menjadi masalah baru," tutur dia.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Moeldoko merupakan calon Panglima TNI yang baru menggantikan Laksamana Agus K Suhartono yang akan habis masa jabatannya pada 20 Mei 2013.

Moeldoko lahir di Kediri, 8 Juli 1957. Sudah menempati sejumlah posisi strategis di militer. Dia lulus dengan predikat terbaik dari Akademi Militer pada 1981. Setelah lulus dari akademi itu, menduduki jabatan strategis, Wadan Yonif 202/Tajimalela.

Dari sana dia terus melejit. Dipercaya sebagai Komandan Yonif Infanteri 201/Jaya Yudha, lalu menjadi Dandim 0501 BS Jakarta Pusat, dan dipercaya menjadi Sespri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, dan Pabandya-3Ops PB-/Sospad.

Tangga karir militernya berjalan cepat. Sepanjang tahun 2010 peraih bintang Adhi Makayasa ini menduduki tiga posisi penting. Tiga kali rotasi. Diangkat menjadi Panglima Divisi 1/Kostrad, lalu Panglima Kodam XII/Tanjungpura, dan kemudian menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi.