Rabu, 14 Agustus 2013

Dua Kapal Perang Disiapkan untuk Evakuasi Korban Erupsi Rokatenda



Tuesday, 13 August 2013 01:49


Jakarta, GATRAnews - TNI AL telah menyiapkan dua unit kapal perang untuk mengevakuasi korban erupsi Rokatenda ke tempat yang aman, jika diperlukan. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin malam (12/8).

Kemudian, imbuh Sutopo, TNI AD menurunkan 20 personil SAR untuk evakuasi dan 1 peleton lagi siap membantu. Sedangkan Polri telah mengerahkan 20 personel untuk SAR dan 100 personel lainnya disiapkan sebagai cadangan.

Menurutnya, perlu didirikan Pos Komando di kedua kabupaten, yaitu Ende dan Sikka untuk mempermudah koordinasi dan penanganan dampak bencana, seperti pengungsi, proses evakuasi, distribusi logistik, dan peralatan.

Sutopo menerangkan, langkah tersebut merupakan tindaklanjut dari perintah Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera yang disampaikan pada rapat koordinasi penanganan erupsi Rokatenda pada Senin (12/8/2013), pasa erupsi 10 Agustus 2013 lalu.

"Sikka Yoseph Ansar Rera memerintahkan kepada seluruh SKPD terkait, TNI-Polri dan seluruh yang terlibat dalam penanganan bencana ini, agar segera menyelesaikan secepatnya pengevakuasian masyarakat yang masih tersisa di zona berbahaya," ujar Sutopo.

Selain itu, kata Sutopo, Sikka Yoseph Ansar Rera juga memerintahkan percepatan pendistribusian sandang, pangan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan para pengungsi.

"Surat Keputusan masa Tanggap Darurat dan penetapan IC rencana dikeluarkan Selasa, (13/8/2013)," ujarnya.

Rapta koordinasi itu dihadiri Komandan Lanal Maumere, Kolonel Andy Willy; Dandim Sikka, Letkol Satya Wardana; Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan; dan Komandan TRC BNPB di Maumere, Wisnu Widjaja. (IS)