Selasa, 06 Agustus 2013

Gubernur sesalkan TNI dan polisi tak lakukan koordinasi soal penurunan bendera Aceh



Minggu, 04 Agustus 2013 18:30:00 WIB


GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah menyesalkan  sikap TNI dan Polri yang langsung menurunkan bendera bulan bintang milik masyarakat tanpa berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Aceh terlebih dahulu.

Hal itu disampaikan Gubernur Zaini dalam konferensi pers yang berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu,  4 Agustus 2013.

"Mereka seharusnya dapat menghargai Pemerintah Aceh, maka seharusnya mereka berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Aceh," Kata Doto Zaini.

Menurutnya, koordinasi dalam penurunan bendera tersebut merupakan hasil kesepakatan terakhir antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat  untuk membuat suasana yang lebih persuasif selama masa cooling down masih berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, di wilayah Bireuen, bendera Aceh yang sejak beberapa waktu lalu berkibar di sisi jalan lintas provinsi hingga jalan desa, kini menghilang. Belum diketahui apakah bendera bintang bulan diturunkan masyarakat, aparat atau pihak lain.

Pantauan ATJEHPOSTcom, Minggu 4 Agustus 2013, sepanjang jalan mulai dari Kota Juang hingga ke Peusangan yang sebelumnya dihiasi ratusan bendera Aceh terutama di kawasan Cot Iju, kini tidak ada lagi.

Bukan saja di lintasan jalan nasional atau Jalan Banda Aceh-Medan, bendera Aceh juga tidak berkibar lagi di jalan-jalan desa. Semisal di kawasan Keude Bale Seutuy, Kecamatan Peusangan, beberapa waktu lalu bintang bulan berkibar dengan semaraknya.

Bendera Aceh juga diturunkan oleh polisi dan TNI di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Sumber : www.atjehpost.com