Selasa, 20 Agustus 2013

Personel Polisi Diteror, DPR: Polri Perlu Dukungan Penuh

Senin, 19 Agustus 2013 10:41 WIB    
Suci Astuti

JAKARTA, Jaringnews.com - Pemerintah, TNI dan masyarakat harus terus memberikan dukungannya kepada Kepolisian Negara RI (Polri) selaku aparat keamanan yang kini terancam teror. Ini menyusul sejumlah anggota kepolisian tewas ditembak orang tak dikenal saat bertugas.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8). Ia mengatakan, ancaman terhadap keselamatan Polri tersebut bisa jadi karena keberhasilan Polri memberantas kasus terorisme dan menjaga keamanan dalam negeri. Alhasil, sambung dia, pihak-pihak yang merasa dirugikan melakukan teror.

" Saya banyak dapat beritanya dari teman-teman (wartawan). Pasalnya perlu penanganan serius, kita perlu support penuh polisi dan berikan moral support bahwa polisi diperlukan oleh masyarakat dan negara," ujar Pasek.

" Polisi telah berhasil menumpas pidana teroris sehingga ada dendam khusus dari mereka yang rencananya digagalkan. Dan rakyat harus mendukung kepolisian, termasuk negara dan TNI, harus mendukung polisi karena ini sudah simbol negara," tambah dia.

Politisi Demokrat itu mengaku tidak yakin masyarakat membenci polisi saat ini. Ia beralasan, informasi potensi kejahatan seringakali diterima kepolisian justru dari masyarakat luas.


"Saya harap teror terhadap polisi dapat diatasi oleh kepolisian. Ini membuat suasana teror yang tidak sekedar teror, dan saya yakin polisi mampu mengatasi. Polri perlu support," tandas Pasek. (Sat / Nky)