Senin, 26 Agustus 2013

Pintu Helikopter Copot, TNI AD: Heli Masih Layak



SABTU, 24 AGUSTUS 2013 | 17:11 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat membenarkan pintu darurat helikopter miliknya copot dan jatuh menimpa permukiman warga. TNI AD bakal menyelidiki penyebab kecelakaan itu karena heli jenis MI 17 dinyatakan masih beroperasi dengan baik.

"Masih bagus dan masih bisa terbang," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Rukman Ahmad kepada Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2013. Menurut dia, heli buatan Rusia itu baru saja digunakan untuk latihan rutin.

"Tadi itu terbang rutin untuk terjun (payung)," kata dia. TNI AD mengaku masih menyelidiki penyebab jatuhnya pintu darurat heli MI 17 itu.

"Penyebabnya masih diselidiki," ujar Rukman. Pintu darurat itu sendiri, lanjut Rukman, berada di sisi  kiri pesawat.

Dia membantah jika helikopter itu disebut sudah uzur. "Masih bagus dan sudah dipakai latihan segala macam," ujar dia. Heli tersebut hingga kini masih diparkir di Lapangan Terbang Pondok Cabe.

Sebelumnya, satu rumah warga di Jalan Karina Sayang I Blok 3 RT 16 RW 08 Nomor 19, Penjaringan, Jakarta Utara tertimpa pintu helikopter yang jatuh. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu, 24 Agustus 2013.

Seorang saksi, Aliong, mendengar ada benda yang jatuh menimpa atap rumah. Setelah Aliong mengecek ke depan rumahnya, ia menemukan pintu helikopter berwarna hijau tua. Pintu itu tergeletak di samping mobil Kijang Innova warna silver.

Berdasarkan laporan dari Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, diduga pintu helikopter itu milik TNI Angkatan Darat jenis Puma. Akibat kejadian itu, asbes genteng rumah Aliong pecah dan cat mobil Innova lecet. Saat ini pintu helikopter berukuran 2x3 meter itu sudah dibawa ke koramil Penjaringan. (SUBKHAN)