Rabu, 28 Agustus 2013

Polisi Kantongi Identitas Penembak pada Tawuran di Menzikon TNI AD



Selasa, 27 Agustus 2013 | 22:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi sudah mengantongi identitas seseorang yang diduga pelaku penembakan terhadap dua warga dalam tawuran antarpemuda di depan Kompleks Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon) TNI AD, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013) dini hari. Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur, Sub Detasemen Polisi Militer II Cijantung, serta Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya dibentuk untuk mengungkap kasus penembakan yang merenggut satu korban jiwa itu.

"Tim gabungan sudah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Sudah ada yang dicurigai (pelaku penembakan)," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharani saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (27/8/2013).
Meski demikian, Mulyadi belum merinci siapa pelaku penembakan itu ataupun menetapkan tersangka dari kasus tersebut. Ia mengatakan, dalam gelar perkara yang dilakukan polisi bersama TNI AD, dua instansi itu menyepakati untuk bersama mengungkap kasus tersebut. "Ada kesamaan kronologi dari hasil pertemuan," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, dari kejadian penembakan itu, polisi belum menemukan barang bukti berupa selongsong peluru di lokasi kejadian. Tiga saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi telah menyita barang bukti berupa proyektil peluru kaliber 9 mm yang diambil dari tubuh korban tewas atas nama Saefullah. Ia belum dapat memastikan siapa dan dari kesatuan apa penembak tersebut. "Sekarang polisi sedang mencari tahu senjata anggota yang dipakai untuk membubarkan. Anggota tersebut juga akan kita periksa," ujarnya.

Tawuran dua kelompok pemuda itu dipicu oleh kesalahpahaman. Peristiwa bermula saat seseorang berinisial Vl bersama tiga teman wanitanya mengantar rekannya bernama Da ke Kompleks Menzikon TNI AD. Saat melintas di Pos RW 01 Kompleks Menzikon, para pemuda yang sedang nongkrong menggoda teman wanita Vl. Karena tak ditanggapi, para pemuda tersebut mencegat dan mengeroyok Vl dan Da.

Petugas pos jaga Kompleks Menzikon kemudian mengamankan kelima orang itu. Tak lama kemudian, sekitar 20 pemuda rekan-rekan Vl mendatangi Kompleks Menzikon untuk melakukan pembalasan. Namun, di jembatan pintu gerbang kompleks, para pemuda tersebut dihadang oleh warga Kompleks Menzikon TNI.

Kelompok pemuda itu kabur dan dikejar sampai depan Kantor Kepolisian Sektor Pasar Rebo. Polisi yang datang kemudian memisahkan dan membubarkan aksi tersebut sampai situasi mereda.