Kamis, 05 September 2013

Jaksa arogan pamer pistol di SPBU anak pensiunan jenderal TNI

Rabu, 4 September 2013 18:35:54

Marcos Panjaitan, jaksa arogan yang memamerkan pistol di SPBU Serpong, diketahui adalah anak pertama Mayjen TNI Mangatas Panjaitan. Website pandjaitan.org menerangkan, Mangatas adalah salah satu prajurit terbaik TNI. Hal tersebut terbukti dari jejak kariernya yang terus meningkat.

Riwayat Mangatas di TNI, diawali dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Usai lulus tahun 1974, karir militernya terus menanjak. Di tahun 1995, dia dipercaya menjabat sebagai Waka Kumdam VI Tanjung Pura Kaltim. Kemudian tahun 2011, dia diangkat menjadi Kepala Oditur Militer Tinggi di Medan. Tahun 2005 menjadi Oditur Jendera. Setahun kemudian dia menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Utama.

Diketahui, jaksa yang berdinas di Kejaksaan Negeri Tigaraksa itu berlaku arogan, hanya karena istrinya ditegur petugas SPBU. Marcos mengamuk, dan menodongkan pistol ke petugas SPBU, Priatna.

Priatna yang kaget melihat pistol, mendadak pingsan. Akhirnya, Priatna melaporkan kejadian ini ke Polsek Serpong.

Akibat perbuatannya, Marcos Panjaitan diperiksa Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung). "Bidang Pengawasan Kejagung, saat ini sedang melakukan pemeriksaan/klarifikasi terhadap jaksa MP, termasuk pihak terkait yang mengetahui kejadian," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Setia Untung Arimuladi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).


Ternyata ini bukan aksi pertama Marcos. Tahun 2011 lalu, dia juga pernah menodongkan pistol ke seorang pengendara motor. [cob]