Kamis, 02 Januari 2014

Gropyokan Tikus Massal, Satu Ekor Dibeli Rp 1000

31 Desember 2013 | 15:20, Sahid B. Sutanto - Timlo.net, Sukoharjo – Menyusul serangan hama tikus yang mengganas di 130 hektar lahan pertanian di wilayah Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Pemerintah Desa dibantu Dinas Pertanian bersama Gapoktan bekerja sama dengan TNI dan Polri, menggelar gropyokan tikus besar-besaran, Selasa (31/12).

Gropyokan tikus yang melibatkan 450 orang itu, dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat emposan dan pemukul kayu. Uniknya setiap tikus yang berhasil di tangkap baik dalam keadaan mati atau masih hidup, dibayar sebesar Rp 1000 per ekor.

Kepala Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Ibnu Wiyatno mengatakan, aksi gropyokan tikus disebut paling efektif untuk menanggulangi serangan tikus yang mengganas. Oleh karena itulah, Pemerintah Desa mendorong aksi gropyokan yang melibatkan 5 kelompok tani serta bantuan dari TNI, Polri dan dinas terkait.

“Ini cara yang paling efektif sebagai penanggulangan hama tikus. Kita gerakkan Gapoktan dan meminta dukungan sejumlah pihak seperti Dinas Pertanian, TNI dan Kepolisian untuk membantu kelancaran kegiatan ini. Gropyokan akan terus kita giatkan setiap hari, bukan hanya hari ini. Mengingat tanaman padi yang baru di tanam mati,” tutur Ibnu Wiyatno.

Sementara itu, Anggota DPRD Sukoharjo Sri Herminingsih yang mendapat laporan mengenai mengganasnya serangan hama tikus di lahan pertanian Desa Ngasinan mengaku prihatin. Pihaknya langsung memberi dukungan dengan berinisiatif membeli setiap tikus yang di dapatkan pada saat gropyokan, sebagai motivasi dan semangat warga serta petani.

“Saya dapat laporan kalau serangan tikus mengganas disini. Maka saya beri dukungan sebagai motivasi dan semangat petani untuk memburu hama tikus itu. Saya membeli tikus tersebut Rp 1000 per ekor, mengingat saya juga wakil mereka di Dewan. Ini bentuk perhatian kami,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pertanian Sukoharjo Endang Tien Maryuni mengakui jika Dinas telah memberikan sejumlah bantuan dalam rangka penanggulangan hama tikus melalui UPTD pertanian kecamatan. “Untuk wilayah Kecamatan Bulu sudah diberikan bantuan 10 emposan dan obat-obatan pembasmi hama,” ucapnya.